Kondisi Geografis 10 Negara Yang Tergabung Dalam ASEAN
Kondisi Geografis 10 Negara Yang Tergabung Dalam ASEAN – Halo Sahabat Kekinian, kata ASEAN mungkin tidak asing lagi di telinga sahabat semua. Namun, apakah sahabat semua sudah tau bagaimana kondisi geografis dari negara-negara ASEAN?. Nah, belum pada tau kan, ayo kita simak penjelasan berikut ini.
ASEAN |
Profil ASEAN
1. ASEAN
ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) merupakan sebuah organisasi
yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok (Thailand). Pada awalnya
ASEAN hanya terdiri dari 5 negara yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia,
Filipina, dan Thailand. Dan pada saat ini mempunyai 10 negara yang menjadi
anggota ASEAN yaitu Brunei Darussalam yang bergabung pada 7 Januari 1984,
kemudian diikuti oleh Vietnam pada 18 Juli 1995, dilanjutkan dengan Laos dan
Myanmar dan terakhir Negara Kamboja yang bergabung pada tanggal 16 Desember
1998. Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi, menjaga stabilitas dan perdamaian, memberikan kesempatan negara-negara
yang menjadi anggota untuk membahas perbedaan, serta mengembangkan kebudayaan
negara yang menjadi anggotanya.
2. Kondisi Geografis
Kawasan Asia Tenggara terdapat banyak hutan tropis. Secara astronomis Asia
Tenggara terletak antara 28°LU - 11°LS dan 95°BT - 141°BT. Berikut ini
batas-batas administratif Asia Tenggara.
- Di sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia, Laut Andaman, dan Teluk Benggala
- Di sebelah selatan berbatasan dengan Benua Austria dan Samudra Hindia
- Di sebelah timur berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Papua Nugini
- Di sebelah Utara berbatasan dengan daratan Cina dan India
Luas dari negara Asian Tenggara sendiri kurang lebih 3.091.116 km². Dari 10
negara yang tergabung dalam ASEAN negara yang paling luas adalah Indonesia,
yaitu 4.919.443 km². Dan yang memiliki wilayah paling sempit adalah Singapura
dengan luas hanya 622 km². Perbandingan antara luas wilayah Indonesia dengan
Singapura ialah 3.292 : 1.
3. Iklim
Berdasarkan iklim matahari, sebagian besar negara di wilayah Asia Tenggara
terletak pada iklim tropis, yang terletak diantara garis balik (matahari)
selatan 23½O LS dan garis balik utara 23½O LU. Secara umum, negara-negara di
wilayah ini beriklim monsun dengan ciri-ciri setengah tahun mengalami musim hujan
dan curah hujan tinggi, dan setengah tahun berikutnya mengalami musim kemarau.
Rata-rata tinggi temperatur sepanjang tahun antara 24°C - 28°C dengan perbedaan
hari-hari terpanas dan terdingin tidak mencolok, yaitu ± 5°C. Di daerah sekitar
20° LU terasa adanya perbedaan temperatur pada musim kemarau dan musim hujan.
Namun, perbedaanya tidak terlalu mencolok. Di daerah pegunungan terdapat daerah
dengan temperatur yang rendah hingga mencapai 9°C, diantaranya Thailand bagian
utara, sedangkan daerah pegunungan di Indonesia ada yang encapai titik beku dan
bersalju abadi, misalnya Pegunungan Jayawijaya di Irian Jaya.
Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN
Negara-Negara ASEAN |
Berikut ini adalah penjelasan kondisi geografis dari setiap negara yang tergabung ke dalam ASEAN.
1. Indonesia
Negara Indonesia secara astronomis terletak di 6° LU - 11°LS dan 95° BT -
141° BT dengan iklim tropis. Negara dengan kepulauan terbesar di dunia yang di
lintasi oleh garis khatulistiwa. Negara ini memiliki realief yang beragam
bentuk dan dilalui oleh dua sirkum, yaitu sirikum pasifik dan sirkum
medeterania, yang menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung berapi. Selain hal itu, Indonesia juga
diapit oleh beberapa lempeng besar yang mengakibatkan wilayah Indonesia sendiri
rawan terjadinya gempa.
2. Malaysia
Negara Malaysia secara astronomis terletak di 1° LU -7° LS dan 100° BT -
120° BT dengan iklim tropis khatulistiwa. Malaysia sendiri terdiri atas 2
kawasan utama, yaitu Malaysia Barat yang didominasi oleh bentukan pegunungan.
Dan Malaysia Timur yang umumnya sempit dan juga berawa-rawa serta memiliki
sungai-sungai yang pendek dan berkelok-kelok.
3. Singapura
Negara Singapura secara astronomis terletak di 1°11’ LU - 1°28’ LU dan 103°38’
BT - 104°5’BT dengan iklim tropis. Negara ini memiliki keadaan alam yang
relatif datar. Namun, dibeberapa tempat terdapat perbukitan yang dapat di
jumpai.
4. Filipina
Negara Filipina secara atronomis terletak di 5° LU - 21° LU dan 117° BT -
121° BT dengan iklim tropis basah. Negara ini merupakan negara kepulauan. Dan
terdapat 2 pulau besar di dalamnya yaitu Luzon dan Mindanao. Negara ini dilalui
oleh deretan Pegunungan Sirkum Pasifik. Dan terdapat banyak gunung api yang
masih tergolong aktif.
5. Thailand
Secara astronomis Thailand terletak di 6° LU – 21° LU dan 97° BT - 106° BT
dengan iklim tropis. Negara ini memiliki Topografi yang berupa permukaan tanah
yang dilewati oleh aliran sungai di bagian tengah, terdapat dataran tinggi di
timur laut, hutan dan pegunungan serta bukit-bukit di sebelah utara, dan di
wilayah selatan kebanyakan hanya terdapat bukit-bukit. Dataran rendah menjadi
pusat kegiatan di daerah aliran Sungai Chao Phraya.
6. Brunei Darussalam
Secara asronomis Brunei terletak di 4° LU - 6° LU dan 114° BT -115° BT
dengan iklim tropis khatulistiwa. Negara ini terdiri atas 2 wilayah yang
terpisah, yaitu wilayah barat dan timur. Brunei sendiri dikelilingi oleh
wilayah Malaysia. Dan wilayah barat merupakan dataran rendah yang berawa-rawa.
Pantai di bagian utara merupakan daerah dataran yang relatif luas dan di
wilayah ini terdapat Teluk Brunei.
7. Vietnam
Secara astronomis Vietnam terletak di 8° LU - 22° LU dan 104° BT - 108° BT
dengan bagian utara yang beriklim sedang dan bagian selatan beriklim tropis. secara
geografis negara ini terdiri dari 5 wilayah. daerah pegunungan utara, delta
sungai merah, barisan pegunungan annam yang berhubungan dengan Vietnam Utara
dan Vietnam Selatan, garis pesisir pantai yang sempit antara barisan Pegunungan
Annamite dan Laut Cina Selatan, serta delta sungai mekong di sebelah selatan
Vietnam.
8. Laos
Secara astronomis Laos terletak di 14° LU -
22° LU dan 100° BT – 107° BT dengan iklim tropis. Di Asia Tenggara Laos merupakan satu-satunya negara yang jalur
masuk ke wilayahnya tanpa melalui laut. Sebagian besar wilayah dari negara ini
merupakan daerah pegunungan dan wilayah lainnya ialah dataran tinggi.
9. Myanmar
Secara astronomis Myanmar terletak di 11° LU – 28° LU dan 92° BT - 101° BT
dengan iklim tropis. Myanmar terbentuk dari 2 lipatan pegunungan yang terdapat
di sebelah barat dan sebuah patahan di sebelah timur. Keduanya berjajar dari
utara ke selatan. Jajaran disebelah barat mencakup deretan Pegunungan Letha,
Bukit Chin, dan Pegunungan Arakan Yoma yang meliputi hutan-hutan lebat.
10. Kamboja
Negara ini terletak di 10° LU - 15° LU dan 102° BT - 108° BT dengan 2 iklim
yaitu tropis basah dan kering. Wilayah Kamboja sendiri memiliki bentuk yang
menyerupai piring. Bagian tengah terdapat dataran besar Tonle Sap. Sedangkan bagian
tepinya dibentuk oleh deretan pegunungan yang dilalui oleh DAS Mekong. Sampai saat
ini, Sungai Mekong merupakan sungai yang terpenting di Negara ini.